Tugas 4 (Inovasi SI & New Technology)
BAB 7
Trend SI / TI dalam bidng kesehatan
A) Perkembangan, Manfaat Peranan Komputer di bidang kedokteran
Perkembangan teknologi selalu memberikan berbagai
pengaruh positif, salah satunya dalam bidang kedokteran. Dalam bidang
kedokteran, teknologi sekarang ini sangat di butuhkan. Dari mulai pekerjaan
kantornya, hingga pekerjaan praktek dalam kedokteran. Perkembangan dan kemajuan
berbagai macam alat elektronik ini, sangat membantu seorang dokter.
Beberapa pengaplikasian yang telah di terapkan :
1. Rekam medis Berbasis Komputer (Computer Based
Patient Record)
Salah satu tantangan besar dalam penerapan teknologi
informasi dan komunikasi di rumah sakit adalah penerapan rekam medis berbasis
komputer. Pengertian rekam medis berbasis komuter bervarisai, akan tetapi,
secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data medis,
demografis serta setiap event dalam mmanajemen pasien di rumah sakit. Rekam
medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang
berasal daarihasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG),
radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi
klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan
fasilitas pendukung keputusan(SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder,
bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi
protokol klinik.
2. Teknologi Penyimpan data Portabel
Salah satu aspek penting dalam pelayanan kesehatan
yang menggunakan pendekatan rujukan (referral system) adalah continuity of
care. Dalam konsep ini, pelayanan kesehatan di tingkat primer memiliki tingkat
konektivitas yang tinggi dengan tingkat rujukan di atasnya. Salah satu
syaratnya adalah adanya komunikasi data medis secara mudah dan efektif.
Beberapa pendekatan yang dilakukan menggunakan teknologi informasi adalah
penggunaan smart card (kartu cerdas yang memungkinkan penyimpanan data
sementara).
Aplikasi penyimpan data portabel sederhana adalah
bar code (atau kode batang). Kode batang ini seudah jamak digunakan di kalangan
industri sebagai penanda unik merek dagang tertentu. Hal ini jelas sekali
mempermudah supermarket dan gudang dalam manajemen retail dan inventori. Food
and Drug Administration (FDA) di AS telah mewajibkan seluruh pabrik obat di AS
untuk menggunakan barcode sebagai penanda obat. Penggunaan bar code juga akan
bermanfaat bagi apotik dan instalasi farmasi di rumah sakitdalam mempercepat
proses inventori. Selain itu, penggunaan barcode juga dapat digunakan sebagai
penanda unik pada kartu dan rekam medis pasien.
Teknologi penanda unik yang sekarang semakin populer
adalah RFID (Radio Frequency Identifier) yang memungkinkan pengidentifikasian
identitas melalui radio frekuensi. Jika menggunakan barcode, rumah sakit masih
memerlukan barcode reader, maaka penggunaan RFID akan mengeliminasi penggunaan
alat tersebut. Setiap barang (misalnya obat ataupun berkas rekam medis) yang
disertai dengan RFID akan mengirimkan sinyal terus menerus ke dalam database
komputer. Sehingga pengidentifikasian akan berjalan secara otomatis.
3. Teknologi Nirkabel
Pemanfaatan jaringan computer dalam dunia medis
sebenarnya sudah dirilis sejak hampir 40 tahun yang lalu. Pada tahun 1976/1977,
University of Vermon Hospital dan Walter Reed Army Hospital mengembangkan local
area network (LAN) yang memungkinkan pengguna dapat log on ke berbagai komputer
dari satu terminal di nursing station. Saat itu, media yang digunakan masih
berupa kabell koaxial. Saat ini, jaringan nirkabel menjadi primadona karena
pengguna tetap tersambung ke dalam jaringan tanpa terhambat mobilitasnya oleh
kabel. Melalui jaringan nirkabel, dokter dapat selalu terkoneksi ke dalam
database pasien tanpa harus terganggu mobilitasnya.
4. Komputer Genggam (PDA/Personal Digital Assistant)
Saat ini, penggunaan komputer genggam (PDA) menjadi
hal yang semakin lumrah di kalangan medis. Di Kanada, limapuluh persen dokter
yang berusia di bawah 35 tahun menggunakan PDA karena dapat digunakan untuk
menyimpan berbagai data klinis pasien, informasi obat, maupun panduan
terapi/penanganan klinis tertentu. Beberapa situs di internet memberikan contoh
aplikasi klinis yang dapat digunakan di PDA seperti epocrates. Pemanfaatan PDA
yang sudah disertai dengan jaringan telepon memungkinkan dokter tetap dapat
memiliki akses terhadap database pasien di rumah sakit melalui jaringan
internet. Salah satu contoh penerapan teknologi telemedicine adalah pengiriman
data radiologis pasien yang dapat dikirimkan secara langsung melalui jaringan
GSM. Selanjutnya dokter dapat memberikan interpretasinya secara langsung PDA
dan memberikan feedback kepada rumah sakit
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan
berperan besar dalam meningkatkan layanan kesehatan warga dunia. Akselerasi
penggunaan TIK dalam dunia kesehatan semakin meningkat dan mudah dengan adanya
partisipasi Google Inc yang mulai menyediakan layanan Medical Record Service.
Proyek percontohan Google itu telah melibatkan puluhan ribu pasien di rumah
sakit Cleveland yang dengan suka rela mentransfer rekam medis mereka. Rekam
medis yang terkumpul itu dipergunakan oleh Google untuk memberikan layanan
melalui aplikasi terbarunya. Perlu dicatat bahwa setiap data pasien dalam rekam
medis, seperti resep obat, jenis alergi, riwayat kesehatan, dan sebagainya
semuanya itu dilindungi dengan mempergunakan password, seperti juga yang
diisyaratkan dalam layanan Google lainnya. Layanan Google tersebut semakin
membuat pengelola rumah sakit ingin segera memakai dan mengintegrasikan sistem informasidan manajemennya dengan
Google demi mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih efektif dan
progresif.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat
telah berkembang ke berbagai sektor termasuk kesehatan. Meskipun dunia
kesehatan merupakan bidang yang bersifat information-intensive, akan tetapi
teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai contoh, ketika transaksi
finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar dalam
dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahapan
perencanaan pengembangan billing system.
Informatika kedokteran adalah disiplin yang
berkaitan erat dengan pemanfaatan komputer dan teknologi komunikasi di bidang
kedokteran. Edward H. Shortliffe mendefinisikan informatika kedokteran sebagai
berikut: “Disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat yang berurusan dengan
penyimpanan, penarikan dan penggunaan data, informasi, serta pengetahuan
biomedik secara optimal untuk tujuan pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan”. Pakar informatika kedokteran lainnya, Haux mengatakan dengan
istilah “systematic processing of information in medicine” (1997).
Menurut WHO, sistem informasi kesehatan merupakan
salah satu dari 6 “building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan
di suatu Negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut
adalah:
- Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
- Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan teknologi kesehatan)
- Health worksforce (tenaga medis)
- Health system financing (system pembiayaan kesehatan)
- Health information system (sistem informasi kesehatan)
- Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
Adapun sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional
Indonesia, yaitu:
- Upaya kesehatan
- Penelitian dan pengembangan kesehatan
- Pembiayaan kesehatan
- Sumber daya manusia (SDM) kesehatan
- Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan
- Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan
- Pemberdayaan masyarakat.
- manfaat dari sistem informasi kesehatan
memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan
di rumah sakit
memudahkan rumah sakit untuk mendaftar setiap pasien
yang berobat di situ
semua kegiatan di rumah sakit terkontrol dengan baik
/ bekerja secara tersturktur
Dalam pengembangan Sistem Informasi Kesehatan, harus dibangun komitmen setiap unit
infrastruktur pelayanan kesehatan agar setiap Sistem Informasi kesehatan
berjalan dengan baik dan yang lebih terpenting menggunakan teknologi komputer
dalam mengimplementasikan Sistem Informasi Berbasis Komputer (Computer Based
Information System).
Melalui hasil pengembangan sistem informasi ini maka
diharapkan dapa menghasilkan hal-hal sebagai berikut :
- Perangkat lunak tersebut dikembangkan sesuai dengan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah daerah.
- Dengan menggunakan open system tersebut diharapkan jaringan akan bersifat interoperable dengan jaringan lain.
- Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan mensosialisasikan dan mendorong pengembangan dan penggunaan Local Area Network di dalam kluster unit pelayanan kesehatan baik pemerintah dan swasta sebagai komponen sistem di masa depan.
- Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan mengembangkan kemampuan dalam teknologi informasi video, suara, dan data nirkabel universal di dalam Wide Area Network yang efektif, homogen dan efisien sebagai bagian dari jaringan sistem informasi pemerintah daerah.
- Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan merencanakan, mengembangkan dan memelihara pusat penyimpanan data dan informasi yang menyimpan direktori materi teknologi informasi yang komprehensif.
- Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan secara proaktif mencari, menganalisis, memahami, menyebarluaskan dan mempertukarkan secara elektronis data/informasi bagi seluruh stakeholders.
- Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan memanfaatkan website dan access point lain agar data kesehatan dan kedokteran dapat dimanfaatkan secara luas dan bertanggung jawab dan dalam rangka memperbaiki pelayanan kesehatan sehingga kepuasan pengguna dapat dicapai sebaik-baiknya.
- Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan merencanakan pengembangan manajemen SDM sistem informasi mulai dari rekrutmen, penempatan, pendidikan dan pelatihan, penilaian pekerjaan, penggajian dan pengembangan karir.
- Sistem informasi kesehatan terintegrasi ini akan mengembangkan unit organisasi pengembangan dan pencarian dana bersumber masyarakat yang berkaitan dengan pemanfaatan dan penggunaan data/informasi kesehatan dan kedokteran.
- Dapat digunakan untuk mengubah tujuan, kegiatan, produk, pelayanan organisasi, untuk mendukung agar organisasi dapat meraih keunggulan kompetitif.
- Mengarah pada peluang-peluang strategis yang dapat ditemukan.
B) Pengertian e-health
e-health adalah
istilah yang relatif baru untuk praktek kesehatan yang didukung oleh
proses elektronik dan komunikasi. Penggunaan istilah bervariasi:.
sebagian orang akan berpendapat itu dipertukarkan dengan informatika
kesehatan dengan definisi yang luas meliputi proses elektronik / digital
dalam kesehatan, sementara yang lain menggunakannya dalam arti sempit
dari praktek perawatan kesehatan menggunakan Internet. Hal ini juga
dapat mencakup aplikasi kesehatan dan link pada ponsel, disebut sebagai
m-kesehatan atau e-Health.
C) Diagram Sist E-Health
Diagram Sederhana System E-Health
Secara
sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang
satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun
medis sendiri dapat terdiri atas :
- Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
- Sebuah perangkat antar-muka pasien
- Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
- Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
- Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secar
- Real-time
(secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan
dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
- Store
and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang
sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah
pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting
secara singkat.
D) Manfaat e-health
- mendukung pemberian pelayanan yang disesuaikan dengan pasien individu, dimana TIK memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan lebih spesifik.
- meningkatkan transparasi dan akuntabilitas proses perawatan dan memfasilitasi perawatan bersama melintasi batas.
- meningkatkan akses terhadap kesehatan yang efektif dan mengurangi hambatan
E) Contoh Penerapan
~ Sistem Resep ElektronikMerupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.
~ E-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya
F) Bio Informatika
Bio Informatika
adalah penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis
informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode
matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah
biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta
informasi yang berkaitan dengannya.
Bioinformatika pertamakali dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.
Bioinformatika pertamakali dikemukakan pada pertengahan 1980an untuk mengacu kepada penerapan ilmu komputer dalam bidang biologi. Meskipun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika seperti pembuatan pangkalan data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologi telah dilakukan sejak tahun 1960an.
BAB 8
Tren Sist/TI dalam bidang media/new media
A) Manfaat Media
Media adalah segala
bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau
pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti “perantara”
atau “pengantar”, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan
penerima pesan (a receiver).
a. untuk menyampaikan sesuatu yang bisa dilihat, dibaca dan
diraba. Media ini mengandalkan indra penglihatan dan peraba.
b. untuk menyampaikan sesuatu yang bisa didengar,
menggunakan indra telinga sebagai salurannya.
menggunakan indra telinga sebagai salurannya.
c. untuk menyampaikan sesuatu yang bisa didengar dan dilihat
secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran
dan penglihatan secara bersamaan.
secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran
dan penglihatan secara bersamaan.
B) Tantangan new media
New media sendiri lahir dari istilah”konvergensi”.Konvergensi
diartikan sebagai cara menyajikan konten berita melalui platform media
yang beragam dalam satu kesatuan (usaha) maupun komando (cara kerja di
News Room), menghadirkan konten yang beragam kepada khalayak yang
beragam pula sesuai minat dan media yang digunakan (elektronik, online,
mobile).
Keuntungan dan KonsekuensiDalam konteks besar, sebenarnya konvergensi media bukan hanya mempengaruhi pertumbuhan teknologi yang makin cepat, tetapi juga mengubah hubungan anatar industri, pasar, gaya hidup, dan konsumsi yang apabila ditarik garis panjangnya maka akan mengarah pada bidang ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan.
Namun di sisi lain, perlu diakui new media menjadi sesuatu yang mampu menarik perhatian masyarakat. Karena masyarakat hanya tinggal mencari informasi yang diinginkan dengan bantuan internet, seketika itu pula informasi muncul.
C) Elemen media
- Text, Tulisan adalah dasar dari semua aplikasi mulltimedia yang akan kita buat. Penggunaan berbagai macam gaya, font dan warna dari tulisan dapat dipakai untuk menonjolkan tema tertentu.
- Images, sebuah gambar yangdapat memberikan dampak yang lebih besar jika dibandingkan dengan hanya membacanya.
- Video, Dengan menggunakan gambar yang bergerak, kita dapat memberikan sebuah presentasi menjadi lebih hidup.
- Animasi, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar.
- Sound / Audio, PC multimedia tanpa adanya suara hanya akan terasa hampa.
D) Contoh Kasus SEO
SEO adalah suatu mesin
pencari yang menggunakan beberapa teknik untuk memudahkan user di dalam
mengakses suatu halaman website dan mencari informasi yang diinginkan.
Setiap teknik memiliki
kelebihan dan kelemahan bila kita jalankan. Seperti Blackhat SEO yang
melakukan tindakan berbahaya dengan tujuan mempercepat peringkat sebuah
website di pencarian Search Engine. Whitehat SEO merupakan tindakan
natural dan relevan dalam meningkatkan peringkat sebuah website. Greyhat
SEO merupakan perpaduan kedua teknik sebelumnya untuk meningkatkan
peringkat website. SEO adalah singkatan dari “Search Engine
Optimization” atau Optimisasi Mesin Pencari.
Sumber :
Komentar
Posting Komentar