Tugas 2 (Inovasi SI & New Technology)
Bab 3
Profesi SI/TI
A) Pengertian, Ciri, Kode Etik Profesionalisme
Profesionalisme adalah kompetensi untuk melaksanakan tugas
dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari
sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan.
Profesional sendiri mempunyai arti seorang yang terampil,
handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan tugas (Profesinya).
Ciri-ciri Profesionalisme IT
Ciri-ciri Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT
berbeda dari bidang pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut
:
1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan
peralatan yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus
mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan ITnya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu
software atau Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.
Kode Etik
Setiap bidang profesi memiliki aturan-aturan / hukum-hukum yang
mengatur bagaimana seorang profesional berfikir dan bertindak. Seseorang yang
melakukan kesalahan kode etik dinyatakan melakukan malpratek dan bisa
mendapatkan sanksi sesuai dengan peraturan yang diberikan. sanksi yang didapat
buisa berubah teguran, sebutan tidak profesionalisme, dipecat, bahkan
mendapatkan hukum pidana.
Kode Etik di bidang IT juga diperlukan untuk mengatur
bagaimana para IT profesional ini melakukan kegiatannya. Kode etik yang harus
dimiliki oleh seorang IT adalah :
1. Orang IT harus bertanggung jawab terhadap hardware dan
software. Yang dimaksud hardware adalah barang-barang IT yang bisa disentuh,
seperti monitor,printer,scanner,dll.
Yang dimaksud software adalah produk IT yang bisa dilihat
tapi tidak bisa disentuh, seperti aplikasi, software, data dan sebagainya.
2. Peranannya yang sangat besar dan mendasar dalam
perusahaan menuntut orang IT untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara
profesi. Orang IT akan berperan penting dalam pengolahan data, penggunaan
teknologi, dan peningkatan terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan
agar perusahaan mempunyai daya saing tinggi. Bisnis proses adalah suatu
rangkaian proses dalam perusahaan yang melibatkan berbagai input untuk
menghasilkan output yang berkualitas secara berkualitas, sehingga perusahaan
dapat menghasilkan laba. Karena demikian pentingya suatu bisnis proses dalam
suatu perusahaan, maka sudah dipastikan bisnis proses suatu perusahaan tidak
boleh bocor ke perusahaan pesaing.
3. Orang IT sebagai orang yang paling tahu akan bisnis
proses perusahaan mempunyai kode etik yang mendasar untuk menjaga
kerahasiaannya. Perusahaan sendiri mengantisipasi hal ini dengan adanya kontrak
kerahasiaan yang wajib ditandatangani oleh orang IT.
4. Sangat diutamakan bahwa seorang IT harus mempunyai etika
yang membangun.
B) Jenis Profesi, JobDesc di Bidang IT
1.
IT Support Officer, tanggung jawabnya ialah :
·
menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan
permintaan bantuan IT.
·
membeli hardware IT, software dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan hal tersebut.
·
instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan
harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan
termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
·
korespondensi dengan penyedia jasa eksternal
termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software
supplier, dll.
·
mengatur penawaran harga barang dan tanda terima
dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT.
·
menyediakan data / informasi yang dibutuhkan
untuk pembuatan laporan department regular.
2.
Network Administrator, mengurusi, mengoperasi,
maintain, dan perawatan jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta
dukungan terhadap perangkat kerasnya, mengarsipkan data, serta maintain dan
perawatan komputer.
3.
Network Engineer, melaksanakan komunikasi dan
analisa sistem networking, mendesain perencanaan untuk integrasi, mendukung
jaringan pada internet, intranet dan ekstranet, serta menganalisa dan ikut
mengambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan dan implementasi
mengendalikan untuk keamanan LAN dan WAN. Sedangkan untuk tugas dan tanggung jawabnya
adalah maintenance LAN dan koneksi internet, maintenance hardware, maintenance
database dan file, help desk, dan inventory.
4.
IT Programmer, tanggung jawabnya adalah
mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak,
mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak,
menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan,
menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen
internal maupun eksternal, bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan,
melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, ,
mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan, dan membentuk
kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam
perusahaan.
5.
Analyst Programmer, merancang, membuat kode
program dan menguji program untuk mendukung perencanaan pengembangan aplikasi
sistem.
6.
Web Designer, mengembangkan rancangan inovatif
aplikasi web-based beserta isi dari aplikasi tersebut.
7.
Systems Programmer / Software Engineer, terbiasa
dengan pengembangan software ‘life cycles’, memiliki ketrampilan dalam
merancang aplikasi, menyiapkan program menurut spesifikasi, dokumentasi /
’coding’, dan pengujian.
8.
IT Executive, memelihara kecukupan, standard dan
kesiapan sistem / infrastruktur untuk memastikan pengoperasiannya dapat efektif
dan efisien, serta menerapkan prosedur IT dan proses untuk memastikan data
terproteksi secara maksimum.
9.
IT Administrator, menyediakan implementasi dan
administrasi yang meliputi LAN, WAN dan koneksi dial-up, firewall, proxy serta
pendukung teknisnya.
10.
Database Administrator, bertanggung jawab untuk
administrasi dan pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian
sistem database.
11.
Systems Engineer, menyediakan rancangan sistem
dan konsultasi terhadap pelanggan, memberikan respon terhadap permintaan
technical queries serta dukungannya, dan melakukan pelatihan teknis ke
pelanggan dan IT administrator.
12.
Helpdesk Analyst, me-’remote’ permasalahan
troubleshoot melalui email / telephone dengan cara mengambil alih kendali para
pemakai via LAN/WAN koneksi, serta perencanaan, mengkoordinir dan mendukung
proses bisnis, sistem dan end-users dalam menyelesaikan masalah yang mereka
hadapi.
13.
ERP Consultant, memberikan nasehat teknis
ataupun fungsional pada implementasi solusi ERP, dan harus mempunyai beberapa
pengetahuan tertentu dalam rangka memetakan proses.
14.
Account Manager, bertanggung jawab untuk
kemajuan penjualan suatu solusi dan / atau produk serta target pendapatan.
15.
Bussiness Development Manager, secara umum
mengetahui kebutuhan akan pelanggan, memiliki ketajaman yang diperlukan dalam
menopang dan menguntungkan bisnis, serta mempunyai kemampuan luas yang mampu
menyerap dan berkomunikasi jelas tentang bisnis kompleks serta konsep
teknologi.
16.
IT Manager, mengatur kelancaran dari sistem IT,
troubleshooting dan membantu organisasi dalam menangani permasalahan IT, dan
sesuai dengan pengembangan IT yang baru dalam bidang yang diperlukan.
17.
Project Manager, merencanakan, memberi arahan
dan melaksanakan aktivitas manajemen proyek untuk suatu divisi / area,
memonitor progress terhadap jadwal dan anggaran proyek, dan mengalokasikan atau
membantu mengalokasi sumber daya sesuai dengan hasil proyek yang harus
diselesaikan.
C) Standar Profesi di Indonesia
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat.
Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga meningkat dan
menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti aktifitas
menambah ketrampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI ini
membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan
profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini
menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang
tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama mengharapkan adanya suatu
standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi tersebut. Masih banyaknya
pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan sertifikasi Profesi IT di
indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang diperlukan Indonesia
adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan profesi IT di bidangnya
harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang mempunyai kemampuan, dan
keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda, tapi perusahaan
membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat dilihat dari
sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang lengkap yang
dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi ataupun
registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak praktis
untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk sertifikasi,
inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang teknologi informasi
sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional Interest Group on
Profesional Standardisation).
Sertikasi pada model SRIG-PS berbeda dengan badan lain
seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Sertifikasi
pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi.
Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis, yang merupakan suatu
demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan suatu sistem atau
komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk keperluan operasi.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk
Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan
bagi tenaga TI profesional tersebut
Sertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang
kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
Perencanaan karir
Profesional development
Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting
dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan
multinasional, perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat
menunjukkan sertifikat tersebut.
D) Contoh-Contoh Sertifikasi Nasional Internasional
Badan Nasional Sertifikasi
Profesi disingkat (BNSP) adalah sebuah lembaga independen yang di bentuk
pemerintah berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Badan
ini bekerja untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada
seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi.
Tugas pokok dan fungsi BNSP sebagai otoritas sertifikasi
personel sesuai PP No. 23 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi tahun 2004
utamanya pasal 4: Ayat 1) : Guna terlaksananya tugas sertifikasi kompetensi
kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, BNSP dapat memberikan lisensi kepada
lembaga sertifikasi profesi yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk
melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja. Ayat 2) : Ketentuan mengenai
persyaratan dan tata cara pemberian lisensi lembaga sertifikasi profesi
sebagaimana dimaksud dalam ayat 1) ditetapkan lebih lanjut oleh BNSP.
1. Sertifikasi
Nasional
Ada dua jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LSP
Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
• Certificate
of Competence. Yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang
jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Certificate of Competence merupakan bukti pengakuan atas
kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang
keahlian kerja.
• Certificate
of Attainment, yaitu sertifikasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya
berdasarkan kebutuhan pasar.
Contoh:
2. Sertifikasi
Internasional
Banyak sekali keuntungan yang didapat apabila seseorang
mempunyai sertifikasi Internasional ini, namun sebanding dengan manfaat dan
kuntungan yang didapat, biasanya sertifikasi Internasional memerlukan uji
kompetensi yang cukup lama bahkan bisa berbulan-bulan, serta biaya yang
dikeluarkan pun cukup banyak untuk mendapatkan sertifikasi ini, namun hasilnya
akan terbayar semua, karena manfaat yang didapat pada saat anda melakukan
pencarian kerja dan menunjukan sertifikasi profesi tersebut, karena untuk di Indonesia
sendiri, istillah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri, dimana boleh
dikatakan para pemberi kerja biasanya lebih condong menerima para pencaker yang
mempunyai sertifikasi Internasional.
• Java
Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer
Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah: Sun Certified
Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect. Setiap
jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya. Contoh, untuk mengambil
sertifikasi Developer Anda harus memiliki sertifikasi Programmer. Sun Certified
Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java.
Sun Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya dari
sertifikasi Sun. Anda mungkin berpikir hanya perlu sekali lagi mengerjakan
soal-soal pilihan ganda untuk menjadi seorang Certified Dava Developer, tetapi
Sun menuntut lebih banyak dalam ujian untuk jenjang ini.
Sun Certified Enterprise Architect for J2EE adalah
sertifikasi premium dari Sun. Sebagaimana dicerminkan oleh namanya, sertifikasi
ini sangat berfokus pada enterprise.
• Microsoft.net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang
ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan
keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer
(MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon
terhadap kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka
untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan,
memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan
skala kecil sampai menengah.
Sertifikasi yang kedua adalah Microsoft Certified System
Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan salah satu sertifikat TI dengan
reputasi yang dikenal baik di kalangan industri. Dengan mengantongi sertifikat
MCSD, seseorang dianggap telah mampu mendemonstrasikan kemampuan yang
dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi dalam proses perancangan,
implementasi, dan administrasi dari suatu solusi bisnis dengan menggunakan
produk Microsoft.
Sertifikasi Untuk Database
• Oracle
Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle.
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan
solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada
jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
~
Oracle Certified DBA Associate : dalam
sertifikasi ini seseorang akan daianggap mampu dan mempunyai keahlian dalam tim
sebagai anggota Junior sebagai administrator database atau pengembang aplikasi. Dan materi yang
diujikan dalam uji kompetensi ini meliputi dasar – dasar SQL dan administrasi
database.
~
Oracle Certified DBA Professional : sertifikasi
ini adalah sertifkasi lanjutan dari Associate, bagi para profesional yang ingin
mengembangkannya dan mendalami dalam lingkup administrasi database dan juga
performance tuning, dan dalam sertfikasi ini ditambahkan pula spesialasi
manajemen datanse pada lingkungan linux.
~
Oracle Certified DBA Master : ini adalah
sertifikasi paling tinggi di Oracle dari yang sebelumnya, dimana orang yang
mengambil sertifikasi ini adalah seorang DBA yang sudah teruji dalam menangani
aplikasi dan sistem databse yang memiliki mission critical.
• Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan
teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified
DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang,
mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server.
Contoh:
Bab 4
Trend SI/TI Saat Ini
A) Trend SI/TI Saat In
AI menguasai. Atau dalam kata lain yang menjadi 'the next
big thing'. Semua korporat/startup, semua tak terkecuali sedang membangun
investasi besar-besaran di bidang AI ini mulai dari GM yan 2 tahun lalu membeli
self-driving car enabler startup, CRUISE $1B atau dalam rupiah sekitaran
RP10Trilyun. Wuih! Selain itu, ada Apple yang membangun kantor baru di Israel
dengan mempekerjakan lebih dari 1000 employee untuk memperkuat AI divisi nya.
B) Trend Fintech (produk Perbankan)
Trend untuk Fintech (produk perbankan) ini sebenarnya sudah
lama beredar namun akhir-akhir ini mulai menampakkan 'gurihnya' yaitu dalam
bidang Cryptocurrency. Bitcoin menjadi andalan dari penemuan teknologi terbaru
ini. Selain itu, gempuran e-money juga menjadi salah satu trend dalam industri
ini. Mulai dari AliPay (Alibaba), Go-Pay(Go-Jek), DOKU(yang diakuisisi GRAB),
dan iPayMu(punya anak bangsa, besutan Riyeke Usdianto).
C) E-commerce, E-government, E-resources
1. E-commerce
Merupakan kata dari Electronic commerce yang sering disebut
e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa
melalui system elektronik seperti internet, televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-commerce atau E-dagang dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, system manajemen inventori otomatis dan
system pengupulan data otomatis.
Pada awalnya perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi
komersial, seperti pengguna EDI untuk mengirim dokumen seperti pesanan
pembelian secara elektronik. Lalu berkembang yang mempunyai istilah
“perdagangan web” pada tahun 1994, masyarakat terutama para jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang baru.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan
transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply
chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan
tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen
yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur
organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs
web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
Menyediakan harga kompetitif
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan
diskon.
Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari
pelanggan, dan lain-lain.
Mempermudah kegiatan perdagangan
2. E-government
Berasal dari kata bahasa inggris electronics government atau
Pemerintahan Elektronik bisa disebut dengan e-gov, digital government, online
government (transformational government) adalah penggunaan teknologi informasi
atau pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan
bisnis, serta hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan.
E-government dapat diaplikasikan pada badan legislatif, yudikatif,
atau administrassi publik untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan
pelayanan publik proses yang demokratis. Model penyampaian yang utama adalah:
Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C)
Government-to-Business (G2B)
Government-to-Government (G2G)
Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah
meningkatkan efisiensi, kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari
pelayanan publik. E-government seringkali dianggap sebagai pemerintahan online
atau pemerintahan berbasis internet. Banyak teknologi pemerintahan elektronik
non-internet. Beberapa bentuk non-internet adalah telepon, faksimil, PDA, SMS,
MMS, jaringan dan layanan nirkabel, Bluetooth, CCTV dan masih banyak lainnya.
3. E-Resources
E-Resources (electronic
resources) atau Sumber elektronik merupakan bahan perpustakaan yang
penggunaannya memerlukan perangkat komputer dan biasanya lebih berkaitan
dengan perangkat lunak yang dapat diakses baik secara offline maupun
online. Sumber elektronik sebelumnya dikenal sebagai berkas komputer
(computer files). Deskripsi ini dikembangkan karena semakin banyak
perpustakaan yang menggunakan komputer serta semakin meningkat pula
sumber elektronik. Definisi sumber elektronik meliputi: 1. Computer file
content (contoh : software komputer (termasuk program, games/
permainan, fonts). 2. Numeric data (contoh : informasi sensus) 3.
Computer-oriented multimedia (beberapa media seperti teks, suara, gambar
dan file video).
Jenis sumber elektronik meliputi; 1.
Data (informasi yang menyajikan nomor, teks, grafik, gambar, peta,
gambar bergerak, musik, suara, dll.). 2. Program (instruksi, dan
lian-lain, proses data untuk digunakan), atau 3. Kombinasi antara data
dan program. Sumber elektronik sering mencakup komponen dengan
karakteristik yang ditemukan dalam berbagai materi, sehingga
kadang-kadang dalam membuat deskripsi bibliografis diperlukan untuk
melihat aspek peraturan deskripsi bibliografis materi lainnya seperti
peraturan deskripsi bibliografis materi kartografis, serial, materi
grafis, musik.
Untuk tujuan
pengatalogan, bentuk sumber elektronik terdiri dari : 1. Aksesnya
langsung (local) 2. Akses jarak jauh / remote access (networked).
Akses langsung dapat diganbarkan sebagai bentuk fisik yang dapat dibawa.
Contoh : disc/disk, kaset, kartridge yang harus di masukkan ke dalam
media komputer atau media lainnya. Akses jarak jauh / remote access
dipahami sebagai arti bahwa tidak ada bentuk fisik yang dapat dibawa
dapat ditangani. Akses jarak jauh hanya dapat dipergunakan dengan media
input-output. Contohnya sebuah terminal, internet, yang terkoneksi
dengan sistem komputer (contohnya sebuah sumber jaringan), atau dengan
menggunakan sumber tersimpan di dalam hard disk atau media penyimpan
lainnya.
D) Sosial Media
Sosial media adalah sebuah
media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online
yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang
dan waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu :
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang
memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi
(google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang
memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll
(youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa
game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate,
doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk, pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)
Sosial media meghapus batasan-batasan
manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media
sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain
dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak
mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam.
Sosial media memiliki dampak besar
pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa
seketika menjadi besar dengan Media sosial, begitupun sebaliknya orang
“besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan Media sosial.
Apabila kita dapat memnfaatkan media
sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran,
dagang, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dll. Tapi apabila kita
yang dimanfaatkan oleh Media sosial baik secara langsung ataupun tidak
langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti
kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, autis, dll).
Orang yang pintar dapat memanfaatkan
media sosial ini untuk mempermudah hidupnya, memudahkan dia belajar,
mencari kerja, mengirim tugas, mencari informasi, berbelanja, dll.
Media sosial menambahkan kamus baru
dalam pembendaharaan kita yakni selain mengenal dunia nyata kita juga
sekarang mengenal “dunia maya”. Dunia bebas tanpa batasan yang berisi
orang-orang dari dunia nyata. Setiap orang bisa jadi apapun dan siapapun
di dunia maya. Seseorang bisa menjadi sangat berbeda kehidupannya
antara didunia nyata dengan dunia maya, hal ini terlihat terutama dalam
jejaring sosial.
sumber:
Komentar
Posting Komentar